SOFTWARE AND HARDWARE LABORATORY OFFERING

Selasa, 01 Februari 2011

परं हिजबुल वाथान दलम पेम्बिन्ना गेनेरासी मुदा

PERAN HIZBUL WATHAN DALAM PENDIDIKAN GENERASI MUDA

A. LATAR BELAKANG

Bicara mengenai generasi muda tidak luput dari faktor pembinaan dan hal- hal yang menjadi rintangan didalam mewujudkan generasi muda yang memiliki kesadaran penuh untuk mengisi pembangunan dengan maksimal. Kenapa pembinaan selalu diarahkan kepada generasi muda. Presiden RI pertama, Sukarno pernah berkata “ saya butuh 10 orang pemuda untuk membangun bangsa ini ”. ungkapan ini apabila kita analisa benar adanya. Karena pemuda atau generasi muda adalah potensi yang memiliki kelebihan dan kekuatan besar dibandingkan generasi lainnya. Apabila generasi muda dibekali dengan teori ilmu ,arahan di dalam penerapannya dan diberikan fasilitas atau wadah untuk mengimplementasikannya. Hal ini, sangat berarti sekali didalam membangunan bangsa dan Negara ini. Kita ambil contoh, sejarah menyebutkan munculnya tokoh – tokoh muda di awal pergerakan nasional sebelum kemerdekaan telah memberikan kontribusi yang konkret yaitu menghantarkan bangsa ini menuju gerbang kemerdekaan.

Tokoh- tokoh muda ini tidak hanya memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, tetapi mereka adalah para cendekiawan yang cerdas dan pintar dalam bidang keilmuaannya. Tokoh- tokoh tersebut adalah : Dr. Sutomo, K.H. Dewantoro , dan K.H Ahmad Dahlan. Dari ketiga tokoh ini, K.H Ahmad Dahlan berinisiatif dan menggagaskan sebuah organisasi kepanduan bagi para pemuda-pemudi di Jogjakarta pada tahun 1918. Dengan metode kepanduan Hizbul Wathan, anak, remaja dan pemuda dilatih untuk mampu menjadi warga masyarakat dan sekaligus negara yang berguna,mandiri dan berakhlak mulia.Sehingga dapat berperan positif,dinamis dan konstruktif sebagai generasi muda pembangun bangsa.

B. MENGAPA PEMBINAAN GENERASI MUDA PERLU DILAKUKAN

Pembinaan yang dilakukan Hizbul Wathan memegang peranan penting didalam menciptakan generasi yang mandiri, maju dan inovatif. Sebab melalui Gerakan kepanduan Hizbul Wathan inilah potensi anak,remaja dan pemuda yang menjadi generasi penerus dan pengisi kemerdekaan akan ditempa dan dilatih sehinngga generasi muda ini kelak akan menjadi tumpuan harapan bangsa.

Selain itu, pemuda adalah generasi yang menjadi penerus harapan para pendiri Bangsa ( Founders of nation ) ini.karena pemuda adalah kekuatan yang sebenarnya didalam suatu negara.maju mundurnya suatu bangsa tergantung dari kualitas dan mentalitas generasi mudanya. Oleh sebab itu, melalui berbagai organisasi baik di lingkungan pendidikan maupun masyrakat, yang dijadikan sebagai sarana didalam memupuk dan mengembangkan potensi kemampuan pemuda baik aspek intelektulitas, orgnasisatoris dan funsgsional leadership ( kepemimpinan ) diharapkan akan muncul para pemimpin bangsa yang siap bertarung dalam percaturan bangsa – bangsa dunia di era kompetisi globalisasi ini.

C. KARAKTERISIK GENERASI MUDA

Generasi muda memiliki karakteristik yang dapat dijadikan modal dasar bagi pembangunan Negara ini, adalah sbb :

1. Kerja Keras dan Tak pernah lelah

Ketika pemuda di berikan kesempatan untuk tampil didepan dan memiliki keleluasan untuk membuktikan potensi yang dimilikinya. Maka, pemuda pun akan berusaha untuk mengemban tanggung jawab dengan berusaha keras tanpa mengenal lelah sampai tujuan dan harapan dapat direalisasikan. Karena generasi muda memilik potensi kekuatan dan daya tahan fisik lebih baik dibandingkan dengan generasi lainnya.

2. Militan

Pada tahapan dimana pemuda di berikan ruang gerak yang tidak luas dan cenderung didominasi oleh generasi yang lebih tua ( orang tua ).maka, secara naluri pemuda akan melakukan pergolakan dan menuntut perubahan secara revolusif dengan tujuan untuk mendapatkan ruang gerak peran yang lebih luas dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan mendapatkan pengakuan dari segala pihak yang terlibat di dalamnya maupun masyarakat.

3. Inovatif dan kreatif

Sudah tidak di ragukan lagi bahwa kemampuan, potensi dan daya juang generasi muda apabila diarahkan dengan positif dan konstruktif maka akan menciptakan hasil karya yang luar biasa dan spektakuler karena generasi muda memiliki karakteristik yang kreatif dan inovatif.

D. KONDISI GENERASI MUDA SAAT INI

Berbicara kondisi generasi muda saat ini, sangatlah jauh dari kenyataan dan harapan para pendiri bangsa. Saat ini generasi muda mengalami suatu kemunduran ( Morality Decadency ) didalam proses pembentukan jati dirinya sebgagai penerus dan penigisi pembangunan bangsa. Karakter dan gaya hidup generasi muda saat ini mengalami banyak kemunduran karena arus deras kebudayaan dari barat yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Mereka lebih merasa bangga dan modern untuk menjalani hidupnya dengan keglamoran dan diluar norma sosial dan agama, sehingga kehidupan di luar jalur ( out of the track ) ini menciptakan mentalitas yang ingin memperoleh keberhasilan tanpa kerja keras, disiplin dan mengeyampingkan karakter dan tingkah laku yang sesuai dengan norma dan nilai.dari mentalitas inilah yang saat ini telah menjadi penyakit yang sedang melanda generasi muda bangsa. Sehingga, tak ayal perjalanan bangsa ini setelah era reformas justru mengalami kemunduran , baik aspek ekonomi, sosial, politik dan keamanan. Oleh sebab itu, pembinaan generasi muda melalui kepanduan sangatlah mendesak untuk di realisasikan dan generasi mudalah sebagai sasarannya.

E. RINTANGAN DI DALAM PROSES PEMBINAAN

Untuk mewujudkan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan bangsa, tidaklah mudah untuk direalisasikan karena akan mendapatkan rintangan dan hambatan. Adapun rintangan yang akan menghadang adalah :

a. Rintangan Internal

Rintangan dan hambatan ini berasal dari generasi muda itu sendiri. Tentu saja penolakan dari para pemuda maupun pemudi yang telah terpengaruh oleh budaya barat. Mereka merasa pembinaan generasi muda akan mematikan dan memasung kebebasan didalam bertindak dan mengungkapkan kreatifitas yang sejatinya salah kaprah dan tidak sesuai dengan jati diri budaya ketimuran serta nilai agama.

b. Rintangan Eksternal

Derasnya perkembangan arus informasi yang dibalut dengan teknologi, memudahkan para generasi muda untuk mengakses serta menirukan budaya dan gaya hidup diluar batas nilai dan norma agama serta sosial. Ketika mereka diarahkan untuk menjadi lebih baik, mereka berdalih dengan mengatasnamakan gaya hidup dan tingkah laku mereka sebagai gaya hidup modern, yang harus mengikuti perkembangan zaman.

F. PERAN HIZBUL WATHAN

Untuk melakukan pembinaan generasi muda dibutuhkan suatu wadah yang terpadu dengan kegiatan pendidikan di sekolah dan harus dilakukan di seluruh tingkat pendidikan baik Sekolah Dasar ( SD / MI ), Sekolah Menengah Pertama ( SMP / MTs ), Sekolah Mengah Atas ( SMA / MA ) hingga Perguruan Tinggi / Universiatas. Oleh sebab itu, keberadaan Hizbul Wathan sangatlah memegang peranan penting untuk mewujudkan pembinaan generasi muda yang effektif dan berkesinambungan.karena Hizbul Wathan merupakan organisasi kepanduan yang memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pendidikan Generasi Muda. Adapun kontribusi dan manfaat yang di dapatkan generasi muda adalah,sbb :

1. Membentuk generasi muda yang bertakwa dan bermoral

2. Melatih Kedisiplinan

3. Melatih dan menumbuhkan sifat sukarela, toleransi dan ikhlas di dalam perbuatan maupun ucapan

4. Menciptakan kemandirian

5. Membekali skill dan ketrampilan hidup di masyarakat

6. Menambah Ilmu dan wawasan berfikir

7. Hidup dengan aturan norma dan nilai

8. Melatih olah tubuh, fikir dan hati peserta didik.

Gerakan kepanduan Hizbul Wathan memiliki Sistem pendidikan dan pembinaan yang memungkinkan untuk di realisasikan kepada generasi muda karena metode dan teknik pelatihannya disesuaikan dengan tuntutan perkembangan peserta didik masa kini, yaitu metode dan pelatihan menarik, menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka.Demikian juga seragam dan atribut yang dikenakan, diusahakan sesuai selera anak didik dan norma agama. Selain itu, Latihan rutin Hizbul Wathan juga meliputi baris-berbaris, bermain tambur dan olahraga, kemudian ditambah dengan PPPK dan kerohanian.

G. Kesimpulan

Untuk melakukan pembinaan generasi muda dibutuhkan peran dan dukungan yang integratif dan berkelanjutan dari seluruh pihak, yaitu : keluarga, masyarakat dan sekolah untuk mewujudkannya. Sebab tanpa dukungan dari seluruh pihak ini mustahil semua harapan dapat terwujud karena di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakatlah tempat dan wadah bagi para pemuda untuk menjalani hidup keseharian dan sebagai sarana untuk menyerap dan mengambil contoh dan teladan ( model role ), serta pembentukan jati diri dan karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar